Translate

Kamis, 24 Juli 2014

Bogor EduCARE

GEDUNG BEC
Sejarah singkat
LOGO BEC
 Bogor EduCARE adalah lembaga yang bernaung dibawah yayasan pendidikan mandiri. bogoerducare ini berlokasi di jalan cikiray rt 03 rw 06 sukaraja kab. bogor telp (0251) 827671607 fax (0251) 82767108.
 menurut saya bogoereducare ini beda dengan kampus lain disamoing ia gratis 100% , hahhh ....??? gratis ...??? ya, awalnya pun saya tidak percaya tapi setelah mendengar bukti dari pembicaraan dengan ttangga saya yang kebetulan ia adalah alumni dari bogoreducare angkatan 15 . disitulah saya membulatkan tekad untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
1 ASSERTIVE
pada awalnya saya tidak yakin bakal di terima di kampus BEC, tapi alhamdulillah allah swt menjodohkan saya dengan kampus BEC ini. sejak saat itu saya mulai mengkuti MOM atau ospek.
setelah selesai MOM barulah saya mulai mengikuti pembelajran yait cawu 1 , perlu diketahui di BEC ini mengenal sistem pendidikan 3 caturwulan yang tentunya disetiap cawu diberlakukan sistem DO (drop out) bagi yang nilainya tidak memenuhi kriteria.

kurikulum yang dilaksanakan pada bogoreducare pada dasarnya terdiri
dari 4 bagian utama yaitu pengrusan bahasa inggris , penguasaan komputer , sikap mental dan administrasi . semuanya dikaji ulang dan disiderhanakan disesuaikan untuk tingkat D1.
tentunya diimbangi dengan fsilitas yang memadai yakni ruang kelas yang banyak dan nyaman dan kurang lebih berjumlah 20 ruang , 2 ruang lab. komputer dan 1 lab listening , 2 ruang untuk makan siang dan tentunya masjid . semua itu tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa BEC untuk menjaga dan merawat agar tercipta kondisi yang nyaman untuk kegiatan belajar dan mengajar.

oh iya , hampir lupa di BEC juga kita ga usah pusing kalo ga  dikasih jajan atau uang makan oleh orangtua kita karen di BEC juga disediakan makan gratis khusus untuk mahasiswa BEC.
 tuh hayooo udah kampusnya nyaman , asri, fasilitas memadai dan semua serba gratis lagi. jadi tunggu apalagi ayo semua cepat daftar ke BEC siapa tahu kalian akan mendpatkan pengalaman dan ilmu yang berharga yang belum pernah kalian dapatkan sebelumnya. Arigato gozaimasu.

foto gedung BEC

Minggu, 13 Juli 2014

sejarah tim nasional jepang (samurai biru)

Profil
TimNas Jepang adalah tim yang dibuat dibawah komando Japan Football Association (JFA). Timnas Jepang sendiri sering dikenal dengan nama Soccer Nippon Daihyoo atau Nippon Daihyoo oleh para fans dan media. Walaupun Timnas Jepang tdk pernah punya nama panggilan resmi namun sering juga dinamai sesuai dengan nama manajernya, contoh Osim Japan sewaktu diasuh oleh manajer Ivica Osim. namun saat ini Timnas Jepang dikenal sebagai Samurai Blue. Timnas Jepang adalah salah satu tim sepakbola paling sukses yang berada di Asia. Pernah menjadi 3 kali menjuarai AFC Asian Cup dan masuk kualifikasi Piala Dunia selama 4 kali terakhir ini.

Sejarah
Keikutsertaan Jepang dalam laga internasional datang pada saat Olimpiade Musim Panas di Meksiko tahun 1968. Dan saat itu mereka berhasil mendapatkan medali perunggu. Namun walaupun begitu saat itu Jepang belum berhasil masuk kualifikasi Piala Dunia.
Tahun 1991 pemilik Japan Soccer League (semi profesional) setuju untuk membubarkan liganya dan membentuk J League (profesional). Hal ini dilakukan untuk menaikkan profil dan memperkuat program2 timnas. Dengan diluncurkannya liga itu pada tahun 1993, ketertarikan masyarakat Jepang akan sepakbola dan timnas meningkat.
Bagaimanapun juga usaha timnas dalam meningkatkan kualitasnya tidak membuat mereka lolos dalam Piala Dunia 1994 setelah dikalahkan oleh Irak di laga final babak penyisihan. Hal ini dikenal oleh para fans dengan Agony of Doha.
Kemunculan pertama mereka dalam Piala Dunia muncul pada tahun 1998, dimana mereka kalah dalam ketiga pertandingannya.
Empat tahun kemudian, Jepang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia FIFA 2002 dengan Korea Selatan. Meskipun ditahan imbang 2-2 oleh Belgia dalam pertandingan pembukaan mereka, tim Jepang maju ke putaran kedua dengan kemenangan 1-0 atas Rusia dan kemenangan 2-0 melawan Tunisia. Namun, mereka kemudian keluar dari turnamen selama Round 16, setelah kalah 1-0 untuk finishers tempat ketiga akhirnya Turki.
Pada tanggal 8 Juni 2005, Jepang kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, ketiga Piala Dunia berturut-turut, dengan mengalahkan Korea Utara 2-0 di Bangkok, Thailand. Namun, Jepang gagal untuk maju ke babak 16 setelah menyelesaikan kelompok bermain tanpa menang, kalah dari Australia 1-3, 0-0 dan menggambar Kroasia kalah dari Brasil 1-4.
Jepang telah sukses jauh lebih di Piala Asia, membawa pulang piala pemenang di tiga dari empat final terakhir, pada tahun 1992, 2000 dan 2004. saingan utama mereka kontinental Korea Selatan, diikuti dengan Arab Saudi, dan terakhir Australia.
Jepang adalah satu-satunya tim dari luar Amerika untuk berpartisipasi dalam Copa América, yang telah diundang pada tahun 1999 dan 2011
Selama kualifikasi Piala Dunia 2010 FIFA, di putaran keempat Kualifikasi Asia, Jepang menjadi tim pertama selain tuan rumah Afrika Selatan untuk memenuhi syarat setelah mengalahkan Uzbekistan 1-0, di Tashkent. Jepang dimasukkan ke dalam Grup E bersama dengan Belanda, Denmark dan Kamerun. Jepang memenangkan pertandingan pembukaannya di Piala Dunia 2010 FIFA mengalahkan Kamerun 1-0 namun kemudian kalah dari Belanda 0-1 sebelum mengalahkan Denmark 3-1 untuk maju ke babak berikutnya melawan Paraguay. Di babak pertama Jepang telah dieliminasi dari kompetisi berikut adu penalti setelah bermain imbang 0-0 melawan Paraguay.

Seragam
Seragam pemain Jepang saat ini disposori oleh Adidas.Seragam pertandingan kandang Jepang terdiri dari kaos biru dengan kotak merah di leher dan desain bulu, celana putih dan kaus kaki putih. Sedangkan untuk seragam tandang terdiri dari kaos jersey putih, celana pendek biru dan kaus kaki putih. Rancangan seragam mereka sudah melewati beberapa kali perubahan dari dulu. Pada awal tahun 80-an seragam mereka terdiri dari putih dengan trim biru. Ketika dilatih oleh Kenzo Yokohama (1988-1991) seragam mereka berwarna merah dan putih, senada dengan warna bendera nasional Jepang. Seragam yang dipakai saat Asian Cup tahun 1992 terdiri dari garis2 putih dengan motif berlian merah. Saat penampilan pertama mereka di Piala Dunia tahun 1998, seragam mereka adalah kaos jersey biru dengan desain api merah dan putih di lengan.

Sponsorship
Jepang memiliki salah satu sponsor dengan pendapata tertinggi untuk sebuah timnas. Pada tahun 2006 pendapatan sponsor mereka melebih £ 16.500.000. Sponsor utama mereka adalah Kirin, Adidas, Sony, Saison card International, FamilyMart, FujiFilm, JAL, dan Nissan.

Data Umum Timnas Jepang
  • Pelatih: Takeshi Okada
  • Julukan: Samurai Biru
  • Kapten: Yuji Nakazawa
  • Caps Terbanyak: Masami Ihara (123)
  • Top Skorer: Kunishige Kamamoto (75)
  • Pengalaman Piala Dunia: 1998, 2002, 2006, 2010
  • Ranking FIFA: 43

Daftar Pemain
  • Goalkeepers: 1 Seigo Narazaki (Nagoya Grampus), 21 Eiji Kawashima (Kawasaki Frontale), 23 Yoshikatsu Kawaguchi (Jubilo Iwata)

  • Defenders: 22 Yuji Nakazawa (Yokohama F. Marinos), 4 Marcus Tulio Tanaka (Nagoya Grampus), 3 Yuichi Komano (Jubilo Iwata), 13 Daiki Iwamasa (Kashima Antlers), 15 Yasuyuki Konno (FC Tokyo), 5 Yuto Nagatomo (FC Tokyo), 6 Atsuto Uchida (Kashima Antlers)

  • Midfielders: 10 Shunsuke Nakamura (Yokohama F. Marinos), 20 Junichi Inamoto (Kawasaki Frontale), 7 Yasuhito Endo (Gamba Osaka), 14 Kengo Nakamura (Kawasaki Frontale), 8 Daisuke Matsui (Grenoble), 2 Yuki Abe (Urawa Reds), 17 Makoto Hasebe (Wolfsburg), 18 Keisuke Honda (CSKA Moscow)

  • Forwards: 11 Keiji Tamada (Nagoya Grampus), 16 Yoshito Okubo (Vissel Kobe), 12 Kisho Yano (Albirex Niigata), 9 Shinji Okazaki (Shimizu S-Pulse), 19 Takayuki Morimoto (Catania)

Piala Dunia 2010
Timnas Jepang sendiri dalam perjuangan mereka selama Piala Dunia 2010, sering mendapat pujian walaupun tidak berhasil lolos namun dengan perjuangan mereka dapat bertahan imbang melawan Paraguay yang adalah tim unggulan. Namun juga tidak lepas dari kritik pedas.
Di Asahi Shinbun disebutkan "Mengejutkan dunia; bertahan di pertandingan 120 menit yang melelahkan", sedangkan di Yomiuri Shinbun (koran paling populer di Jepang) ditulis Yomiuri Shimbun menulis "Sang Pemberani akan selalu dikenang" dan menantang pembacanya untuk bermimpi, "Tunggu empat tahun lagi" ketika Piala Dunia 2014 dihelat di Brasil. Salah satu jaringan televisi Jepang menyiarkan wawancara dengan para ibu, nenek, dan mantan pelatih SMA para pemain Timnas Jepang yang melihat pertandingan langsung dari Afrika Selatan atau menonton di rumah. Perdana Menteri Naoto Kan memuji penampilan para pemainnya yang lolos dari fase group untuk pertama kalinya di Piala Dunia yang di gelar di luar negeri.Jepang mencetak sejarah di Afrika Selatan untuk kemenangan pertama kalinya di Piala Dunia yang di gelar di luar negeri dengan mengalahkan Kamerun dan Denmark di penyisihan Grup E. Di Afrika Selatan 2010, Jepang mengejutkan publik dalam negeri karena sebelumnya mereka kurang meyakinkan dalam pertandingan internasional.
Sementara itu, mantan pelatih Jepang Philippe Troussier mengkritik para pemain timnas Jepang yang disebutnya memiliki mentalitas bodoh. Jepang yang kini dilatih oleh Takeshi Okada dikalahkan Korea Selatan 2-0 dalam laga persahabatan di Saitama Senin (24/5). "Keadaan saat ini sama dengan saat Okada melatih di Piala Dunia 1998. Tim itu memiliki mentalitas bodoh yang sama. Okada kebingungan," kata pelatih yang melatih Jepang tahun 1998-2002.

Pasca Piala Dunia 2010
Pasca Piala Dunia, timnas Jepang bakal kehilangan Shunsuke Nakamura. Bintang Jepang ini menghabiskan hampir seluruh waktunya di Piala Dunia dengan menghangatkan bangku cadangan, dan kini ia mengumumkan pensiunnya. Nakamura mendapatkan nama besarnya di Liga Primer Skotlandia saat memperkuat Celtic, tampil 128 kali dan mencetak 29 gol. Ia menjadi favorit pendukung di Parkhead.
Setelah itu, sang gelandang kembali ke Liga Jepang, memperkuat Yokohama Marinos, Februari lalu setelah sempat memperkuat tim La Liga, Espanyol. Di sana ia juga lebih sering menjadi cadangan.
Di Afrika Selatan, pemain berusia 32 tahun ini hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti, saat takluk 1-0 dari Belanda di Durban.

sekilas materi tentang bahasa jepang

PENDAHULUAN
Sebagaian besar orang menganggap bahwa mempelajari bahasa Jepang sangatlah kompleks dan sulit dipahami. Namun pada kenyataannya, dari tahun-ketahun orang yang berminat mempelajari bahasa Jepang semkin meningkat. Kesuksesan pembelajaran bahasa Jepang pasti tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan proses pengajarannya sendiri. Untuk para pelajar tingkat pemula, pasti merasakan kesulitan dalam menerapkan struktur tata bahasa Jepang yang berbeda dengan struktur bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang lebih dahulu dipelajari. Pada tahap pemula inilah pengajaran tata bahasa ditekankan sungguh-sungguh agar pada tingkat pembelajaran selanjutnya, pelajar tersebut bisa mencapai penguasaan aspek mendengar, berbicara,membaca, dan menulis dengan baik. Untuk itu, hal-hal yang bersangkutan dengan pengajaran tata bahasa Jepang pada tahap pemula diusahakan untuk dibahas lebih lanjut dalam makalah ini, antara lain:

PEMBAHASAN
Pengenalan tata bahasa Jepang secara umum kepada pelajar tahap pemula
Pada awal pengajaran bahasa Jepang, pengajar harusnya bisa memeberikan gambaran secara umum tentang bagaimana keadaan gramatikalnya, bagaimana perbedaannya jika dibandingkan dengan gramatika bahasa lain yang lebih dahulu dipelajari. Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki struktur pola kalimat “subjek+objek+verba (S+O+V)”, sedangkan dalam bahasa asing lain misalnya bahasa Inggris yang memiliki stryktur pola kalimat umum “subjek+verba+objek (S+V+O)”. Hal ini merupakan fakta dasar yang memiliki arti (A Course in Modern Japanese:xv) sebagai berikut:a. Verba selalu terletak di akhir kalimatb. Subjek dan objek selalu mendahului verbac. Kata sifat atau kata kerja modifier mendahului verbad. Kata keterangan mendahului verbae. Bahasa Jepang tidak memiliki kata depan (preposisi) apapun. Hubungannya antara sebuah kata benda dan sebuah kata kerja, jelas dibuat dengan sebuah posisi pusat (postposition) yang disebut dengan partikelf. Sebuah klausa modifier(kata yang menunjukkan sifat) mendahului kata bendag. Sebuah kata konjungtif berarti ‘kapan’, ‘lebih dulu’, dan lainnya, tak pernah muncul di awal sebuah klausa, tetapi selalu diletakkan di akhir

Peran tata bahasa Jepang bagi para pelajar tahap pemula yang belajar bahasa Jepang
Ruang lingkup pengetahuan tata bahasa Jepang yang diperlukan oleh siswa tingkat pemula yaitu seputar aturan-aturan tata bahasa yang dapat mereka gunakan untuk menguasai aspek keterampilan mendengar dan berbicara. Jika mereka dapat menguasai kaidah-kaidah tata bahasa tersebut, diharapkan mereka dapat menggunakan bahasa Jepang dengan baik dan benar. Namun kenyataannya, walaupun ada pelajar yang sudah menguasai kaidah-kaidah tata bahasa, tapi bila pelajar tersebut tidak bisa menafsirkan, menghubungkan dan mengaplikasikannya saat berbicara atau menulis dalam bahasa Jepang, maka pengetahuan tata bahasanya menjadi kurang berguna atau kurang fungsioanal. Bagi pelajar umum, tata bahasa menjadi semacam kompas dalam pemakaian bahasa. Bagaimanapun juga, penguasaan tata bahasa tidak bisa dinomor duakan. Walaupun sekarang ini ada juga yang berpendapat bahwa orientasi pada latihan percakapan harus lebih diutamakan dari pada orientasi tata bahasa. Seorang pengajar yang baik haruslah bisa menyeimbangkan hal tersebut. Sehingga, pada pengaplikasiannya pelajar tersebut bisa memiliki aspek keterampilan mendengar, berbicara,membaca, dan menulis yang semakin seimbang dan baik karena ditunjang penguasaa tata bahasa yang baik pula.

Hal pokok yang harus diperhatikan dalam pengajaran tata bahasa Jepang pada tahap pemula
Walaupun dalam hal ini tata bahasa menjadi titik utama, dalam pengajaran tata bahasa, para guru bukan berarti hanya hanya memberikan pengetahuan tentang ilmu bahasa yang telah dikuasai kepada pelajar tahap pemula begitu saja. Pengajaran tata bahasa tidak sesederhana itu. Dalam mengajar tata bahasa pada orang asing (yang sebelumnya belum pernah mempelajari bahasa Jepang) khususnya pada pemula, guru sebagai pengajar harus memberikan materi pelajaran sedikit demi sedikit, terutama pada pokok-pokok tata bahasa yang dirasa sangat pentig atau diperlukan. Dengan demikian, sebelum masuk kegiatan pembelajaran,pengajar harus bisa membuat rancangan memulainya dari mana, apa yang akan diajarkan, dan bagaimana cara mengajarkannya agar mencapai hasil yang maksimal. Kemudian, harus mengetahui dengan pasti apa yang akan diajarkan dan apa yang tidak perlu diajarkan untuk sementara waktu.

Permasalahan yang sering muncul saat pengajaran tata bahasa Jepang pada tahap pemula
Pada umumnya, pelajar bahasa Jepang pada tahp pemula menggunakan buku pelajaran tata bahasa tingkat awal yang ditulis dengan bahasa asli mereka, bukan menggunakan bahasa Jepang. Hal ini dimaksudkan agar mereka mendapatkan kemudahan dalam pemahaman tata bahasa. Tetapi, walaupun mereka nisa memahami uraian dalam buku pelajaran tersebut, adakalanya masih sering menghadapi kesulitan untuk benar-benar dapat menguasai persoalan tata bahasa termasuk juga pemaham terhadap pengertian fungsi dari masing-masing kata yang dilihat dari segi ketata bahasaan. Pemahaman tata bahasa tidaklah hanya terbatas untuk pemenuhan pencaapaian keterampilan memahami bacaan, tapi juga harus mencakup kemempuan aktifitas berbahasa yang lain seperti : mendengar, berbicara,membaca, dan menulis. Maka, pengajaran tata bahasa tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan uraian-uraian tentang bahasa yang terdapat dalam buku-buku pelajaran saja.Selain hal di atas, ada pula masalah yang muncul, yaitu tututan siswa atas penjelasan atau pembenaran pada struktur pola tata bahasa sebuah kalimat yang salah. Memang dalam hal kesalahan ucapan, secara mudah pengajar dapat mengatasinya dengan cara langsung melakukan koreksi pembetulan. Tapi, dalam hal kesalahan yang berhubungan dengan unsur tata bahasa terkadang siswa sering meminta penjelasan yang lebih lanjut atas hal yang dianggap salah oleh pengajar.Misalnya pada kalimat ‘ 道を歩く (berjalan di jalan)’. Bila ada siswa yang mengucapkan ‘ 道に歩く ’ atau  道で歩く, dengan mudah pengajar membetulkannya, yaitu dengan meminta siswa tersebut mengucapkan ‘ 道を歩く ’.namun, tidak bisa dihindari bahwa siswa sering mengajukan pertanyaan lebih lanjut terhadap struktur pola kalimat tersebut. Maka pengajar harus menjelaskannya sesuai kaidah tata bahasa Jepang yang benar, yaitu: jika kitamenggunakan verba yang sifatnya menunjukkan perpindaha, seperti 歩く(berjalan)、通る(melewati)、出る(keluar) dan lainnya maka partikel yang harus digunakan untuk mengikuti verba tersebut adalahをbukan にatauで.Dalam pengajaran kaidah tata bahasa, pertanyaan “mengapa” memang merupakan hal yang sukar untuk dijawab. Pertanyaan senacam itu merupakan hal yang wajar terjadi pada siswa pada tahap pemula pada khususnya. Hal tersebut terjadi karena disebabkan adanya pengaruh bahasa ibu siswa itu sendiri yang lebih dahulu dipelajari sebelum mempelajari bahasa Jepang.

Metode yang tepat digunakan dalam pengajaran tata bahasa Jepang pada tahap pemula
Pada dasarnya metode pengajaran tata bahasa memiliki pengertian bagaimana sebaiknya cara mengajarkan suatu bahasa. Dalam pengajarn bahasa asing, dahulu sering digunakan metode terjemahan tata bahasa. Tapi sekarang, sesuai dengan perkembangan system pengajaran, metode tersebut memiliki cukup banyak kelemahan, yaitu (Kimura Muneo:132):a. Lebih mengutamakan pemahaman membaca teks. Akibatnya terlalu banyak menyuruh siswa memahami bacaan melalui terjemahan, maka siswa cenderung hanya memprhatikan terjemahan tersebut daripada teks aslinyab. Siswa tidak dilatih aspek bunyi fonologi bahasac. Hasilnya tidak dapat mengembangkan kemampuan aktif siswa (menulis, berbicara)Suatu metode dikatakan baik apabila digunakan sesuai dengantujuan pembelajaran.Dari sekian macam metode, metode eklektika dirasa sesuai dalam pengajaran tata bahasa Jepang pada tahap awal.hal in disebabkan karena metode eklektika (Kasurijanto:100):a. Menggabungkan sisi-sisi menguntungkan dari metode-metode yang biasa digunakandalam pengajaran bahasa asing.b. Dalam pengajaran, menggunakanbahasa ibu yang biasa digunakan oleh siswa untuk memberikan penjelasan dan memberikan terjemahan seperlunya untuk mempercepat proses pengajaran, menghindarkan salah paham dan mencegah pemborosan waktuc. Keterampilan berbahasa diajarkan umumnya dalam urutan: berbicara-pemahaman-dan akhirnya membacad. Kegiatan yang diberikan mencakup latihan, bercakap-cakap, membaca bersuara dan Tanya jawabe. Tata bahasa diajarkan secara deduktiff. Metode ini fleksibel, mudah disesuaikan dengan keperluan pengajaranMenurut Willhem Viëtor, orang yang pertama kali melakukan pembaharuan di bidang metode pengajaran asing (Jerman, 1850-1918), pengajaran tata bahasa harus terkandung pada buku pelajaran siswa dengan format yang alamiah. Guru menyuruh siswa untuk mencoba membandingkan materi pelaaran tertentu dengan tata bahasa yang telah dipelajari pada buku pelajaran. Dengan demikian, siswa dapat memahami tata bahasa yang sistematik.

PENUTUP
Bagi siswa tahap pemula, penguasaan tata bahasa menjadi kompas dalam pembelajaran Bahasa Jepang. Maka, pengajar harus bisa menanamkan pemahaman tata bahasa kepada para siswa dengan baik sebelum menuju keaspek pengajaran yang lain. Bagaimanapun juga, penguasaan tata bahasa pada tahap pemula akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan kemampuan atau keterampilan berbahasa siswa pada tahap yang lebih lanjut.Pada pengajaran tata bahasa, guru selaku pengajar tidak boleh hanya memberikan aturan-aturan tata bahasa yang hanya sebagai pengetahuan saja, tetapi guru harus pula membimbing para siswa dalam melakukan latihan-latihan agar mereka dapat menggunakannya dengan benar. Sehingga, anggapan mempelajari tata bahasa tidak begitu penting jika dibandingkan dengan pelatihan keterampilan berbicara.seorang guru juga harus jeli memilih pendekatan dan metode yang tepet sebelum memulai proses belajar mengajar yang sebenarnya.Pengajar harus memberikan materi tata bahasa secara sedikit demi sedikit mengingat siswa yang dihadapinya masih dalam tahap pemula. Hal ini dimaksudkan agar informasi teserap dengan maksimal.